About Cherry Blossoms
|
Bunga Sakura |
Selain bisa dinikmati keindahannya, daun dan bunga sakura juga dapat
dimanfaatkan sebagai makanan, pewangi, atau lainnya. Daun dan bunga yang
sudah direndam di dalam air garam dimanfaatkan untuk bahan makanan
karena wanginya yang harum. Sakura mochi adalah kue mochi yang dibungkus
daun sakura. Ada juga es krim dan kue kering rasa bunga sakura. Selain
itu juga ada teh bunga sakura, yang umumnya diminum pada kesempatan
istimewa seperti pesta pernikahan. Ranting dan kuncup bunga sakura juga
digunakan sebagai bahan pewarna alami….
Sakura (桜/櫻 atau さくら) merupakan bunga nasional Jepang yang mekar
pada pertengahan musim semi, yaitu sekitar awal april hingga akhir
april, yang artinya bunga ini hanya mekar lebih-kurang 1 bulan dalam
setahun. Sakura berasal dari kata Bahasa Jepang yaitu “saku” (咲く atau
さく) yang berarti mekar dengan ditambahkan akhiran yang menyatakan bentuk
jamak “ra” (ら). Dalam Bahasa Inggris, bunga sakura disebut cherry
blossoms.
Seperti namanya (dalam Bahasa Inggris), cherry blossoms, bunga sakura
menghasilkan buah ceri yang dalam Bahasa Jepang disebut sakuranbo (桜ん坊
atau さくらんぼ). Buah ceri yang masih muda berwarna hijau dan buah yang
sudah masak berwarna merah sampai merah tua hingga ungu. Walaupun
bentuknya hampir serupa dengan buah ceri pada umumnya, buah ceri yang
dihasilkan pohon sakura ukurannya kecil-kecil dan rasanya tidak enak
sehingga tidak dikonsumsi.
Warna bunga tergantung pada spesiesnya, ada yang berwarna putih dengan
sedikit warna merah jambu, kuning muda, merah jambu, hijau muda atau
merah menyala. Bunga digolongkan menjadi 3 jenis berdasarkan susunan
daun mahkota:
- bunga tunggal dengan daun mahkota selapis
- bunga ganda dengan daun mahkota berlapis
- bunga semi ganda
|
Bunga Sakura Putih |
|
Bunga Sakura Pink |
|
Kuncup Bunga Sakura |
Di Indonesia sebenarnya telah dilaksanakan usaha untuk menanam bunga
sakura, utamanya pada dataran tinggi dan daerah dingin. Namun, bunga
sakura tersebut tidak pernah berbunga, ini disebabkan karena iklim yang
berbeda dengan asal bunga tersebut, sekalipun suhunya telah disesuaikan.
TRADISI HANAMI DI JEPANG
Hanami (花見 atau はなみ) berasal dari kata “hana‘ (花 atau はな) yang berarti
“bunga” dan “mi” (見 atau み) yang berarti melihat. Jadi, hanami berati
“melihat bunga” atau lebih tepatnya festival melihat bunga sakura yang
merupakan lambang kebahagiaan telah tibanya musim semi.
|
Hanami |
|
Bibawah pohon Bunga Sakura |
Hanami yang dilakukan pada malam hari disebut “yozakura” (夜
桜 atau よざくら). Yozakura berasal dari kata “yoru” (夜 atau よる) yang berarti
malam dan zakura/sakura (桜 atau さくら). Yozakura dilakukan dengan
menggantungkan lampion yang terbuat dari kertas, sehingga dapat melihat
bunga sakura lebih jelas dan menampilkan suasana yang berbeda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar