Sabtu, 07 Mei 2016

Sedikit tentang bunga sakura

About Cherry Blossoms


Bunga Sakura
Selain bisa dinikmati keindahannya, daun dan bunga sakura juga dapat dimanfaatkan sebagai makanan, pewangi, atau lainnya. Daun dan bunga yang sudah direndam di dalam air garam dimanfaatkan untuk bahan makanan karena wanginya yang harum. Sakura mochi adalah kue mochi yang dibungkus daun sakura. Ada juga es krim dan kue kering rasa bunga sakura. Selain itu juga ada teh bunga sakura, yang umumnya diminum pada kesempatan istimewa seperti pesta pernikahan. Ranting dan kuncup bunga sakura juga digunakan sebagai bahan pewarna alami….

Sakura (桜/櫻 atau さくら) merupakan bunga nasional Jepang yang mekar pada pertengahan musim semi, yaitu sekitar awal april hingga akhir april, yang artinya bunga ini hanya mekar lebih-kurang 1 bulan dalam setahun. Sakura berasal dari kata Bahasa Jepang yaitu “saku” (咲く atau さく) yang berarti mekar dengan ditambahkan akhiran yang menyatakan bentuk jamak “ra” (ら). Dalam Bahasa Inggris, bunga sakura disebut cherry blossoms.

Seperti namanya (dalam Bahasa Inggris), cherry blossoms, bunga sakura menghasilkan buah ceri yang dalam Bahasa Jepang disebut sakuranbo (桜ん坊 atau さくらんぼ). Buah ceri yang masih muda berwarna hijau dan buah yang sudah masak berwarna merah sampai merah tua hingga ungu. Walaupun bentuknya hampir serupa dengan buah ceri pada umumnya, buah ceri yang dihasilkan pohon sakura ukurannya kecil-kecil dan rasanya tidak enak sehingga tidak dikonsumsi.

Warna bunga tergantung pada spesiesnya, ada yang berwarna putih dengan sedikit warna merah jambu, kuning muda, merah jambu, hijau muda atau merah menyala. Bunga digolongkan menjadi 3 jenis berdasarkan susunan daun mahkota:

  • bunga tunggal dengan daun mahkota selapis
  • bunga ganda dengan daun mahkota berlapis
  • bunga semi ganda

Bunga Sakura Putih


Bunga Sakura Pink


Kuncup Bunga Sakura
Di Indonesia sebenarnya telah dilaksanakan usaha untuk menanam bunga sakura, utamanya pada dataran tinggi dan daerah dingin. Namun, bunga sakura tersebut tidak pernah berbunga, ini disebabkan karena iklim yang berbeda dengan asal bunga tersebut, sekalipun suhunya telah disesuaikan.
TRADISI HANAMI DI JEPANG


Hanami (花見 atau はなみ) berasal dari kata “hana‘ (花 atau はな) yang berarti “bunga” dan “mi” (見 atau み) yang berarti melihat. Jadi, hanami berati “melihat bunga” atau lebih tepatnya festival melihat bunga sakura yang merupakan lambang kebahagiaan telah tibanya musim semi.

Hanami


Bibawah pohon Bunga Sakura
Hanami yang dilakukan pada malam hari disebut “yozakura” (夜 桜 atau よざくら). Yozakura berasal dari kata “yoru” (夜 atau よる) yang berarti malam dan zakura/sakura (桜 atau さくら). Yozakura dilakukan dengan menggantungkan lampion yang terbuat dari kertas, sehingga dapat melihat bunga sakura lebih jelas dan menampilkan suasana yang berbeda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar